top of page

Review Film

  • Writer: Retno Dammayatri
    Retno Dammayatri
  • Sep 27, 2019
  • 3 min read

Film yang diangkat berdasarkan kisah nyata memang bisa menarik sisi emosional dari penontonnya. Film bertema ‘war’ merupakan salah satu genre film yang diminati banyak orang karena bisa mengungkap sisi kelam peperangan yang tidak bisa diungkap di publik. Film yang bercerita tentang peperangan juga sangat kental dengan sikap patriotisme, persahabatan, kesetiaan dan bahkan kisah romansa yang menyayat. Pada review kali ini, saya akan mencoba mereview beberapa film perang yang bisa dijadikan referensi untuk ditonton disaat waktu kosong.

1. Hacksaw Ridge

Film Hacksaw Ridge yang beredar tahun 2016 lalu ini menceritakan tentang kisah nyata pemuda Gereja bernama Desmond Doss yang mendaftarkan diri menjadi Tentara Amerika Serikat namun menolak mengangkat senjata. Doss mendaftarkan diri menjadi tentara AS hanya karena ingin bergerak di bidang paramedis, setelah menewati perjuangan yang cukup panjang pada akhirnya pihak militer mengabulkan permintaanya tersebut. Doss dipandang sebelah mata oleh tentara lainnya karena idealismenya yang tidak mau mengangkat senjata dan hanya ingin menyelamatkan tentara yang terluka. “Please Lord, help me get one more” merupakan kata-kata yang selalu diucapkan saat Doss berusaha menyelamatkan tentara yang terluka lagi dan lagi bahkan ia menyelamatkan tentara musuh yang terluka. Berkat kegigihannya Doss berhasil menyelamatkan 75 tentara seorang diri dan diberikan penghargaan medal of honour oleh negarannya.


Poster Film Hacksaw Ridge

2. Schindler’s List Film hitam putih yang dirilis pada tahun 1993 ini masuk pada deretan “Top 100 Greatest Movies of All Time” versi IMDb. Film yang berlatar-belakang perang dunia II saat Jerman menginvasi Polandia ini bercerita tentang seorang pengusaha asal Cekoslovakia yang bernama Oscar Schindler yang ingin mendirikan pabrik di polandia dengan memperkerjakan kaum Yahudi dengan upah yang murah.


Poster Film Schindler's List

Oscar Schindler yang semula oportunis mulai berubah ketika menyadari kekejaman tentara-tentara Nazi terhadap kaum Yahudi yang dipimpin oleh Amon Goth di sebuah kamp konsentrasi pembantaian massal di Plaszow dan Auschwitz. Oleh karena itu Oscar mencari segala cara agar bisa menyelamatkan banyak kaum Yahudi dari pembantaian. Pada akhir film diceritakan bahwa Oscar berhasil menyelamatkan 1.200 nyawa dengan memanfaatkan pabriknya. Namun penonton akan terbawa emosi saat Oscar menangis kenapa tidak menjual mobil mercynya yang bisa berharga 10 nyawa lagi dan pin NAZInya yang berharga 1 nyawa lagi sampai pada akhirnya tidak ada barang-barang yang tersisa lagi.

3. Atonement Masih ingat film Pearl Harbour yang menampilkan kisah antara Evelyn, Dany, dan Rafe? Film atonement juga menampilkan kisah yang memilukan antara Cecilia dan Robie. Film berlatar perang dunia II yang sempat masuk nominasi Academy Awards sebanyak 7 nominasi pada tahun 2007 ini merupakan film dengan tema drama romatis yang kental dengan suasana misterius.

Berawal dari Briony (adik Cecilia) ynag salah paham terhadap Robie, sehingga menyebabkan robie mendekam di penjara dan setelah keluar Robbie menjadi suka relawan tentara Inggris dalam perang. Robbie dan Cecilia tidak pernah bertemu, sampai pada akhirnya Robbie tewas pada hari terakhir evakuasi tentara di Dunkrik dan Cecilia tewas karena kapal yang ditumpanginya menabrak sebuah gunung.


Briony yang merasa bersalah karena penyebab kisah cinta Cecilia dan Robbie tidak bisa bersama dalam novelnya ia menghadiahkan kisah fiksi yang menceritakan kebahagiaan yang harusnya mereka rasakan. Soo, my sister and Robbie were never able to have the time together. They both so longed for and deserved. And which ever since i’ve always felt i prevented. But what sense of hope or satisfication could a reader derive from an ending like that? So, in the book, i wanted to give Robbie and Cecilia what they lost out in life. So kind of that, I gave them happiness”. -Briony

Comments


©2019 by dammayatri. Proudly created with Wix.com

bottom of page